“Kitab Suci Bagi Studi Public Relations ”

Judul Resensi Buku : “ Kitab Suci Bagi Studi Public Relations ”
1. Judul Buku : EFFECTIVE PUBLIC RELATIONS
2. Penulis : Scott M. Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M. Broom
3. Pengalih Bahasa : Tri Wibowo, B.S.
4. Penerbit : Pearson Education Inc. (2006)
  Kencana; Prenada Media Group, Jakarta
5. Cetakan : Kedua, Edisi Kesembilan Juli 2007
6. Tebal : 572 halaman; 23 cm, softcover
7. Dimensi : 19 x 25 cm, 0,99 kg
8. Bahasa : Indonesia (Inggris; Asli)
9. Kategori : Jurnalistik & Publikasi tentang Kehumasan
10. Harga : Rp 138.000,-
11. Peresensi : Indra Achmadi

Dalam dunia Public Relations (PR), baik itu dunia praktisi maupun dunia teoritisi, telah menyebut buku Effective Public Relations ini sebagai sebuah “legenda hidup” selama lebih dari lima dekade (edisi pertama tahun 1952). Agar tetap unggul dan efektif dalam dunia PR yang kompetitif, setiap PR harus adaptif terhadap perubahan.
Buku inilah yang memberikan bentuk awal public relation, dan ia pulalah yang mengembangkan wajah public relations sebagaimana terlihat sekarang: substantif, profesional, dan kontekstual.
Effective Public Relations (EPR) telah menjadi salah satu dari sedikit buku klasik di bidangnya. Sejak edisi pertamanya terbit pada 1952, Scott M. Cutlip dan Allen H. Center telah memainkan peran utama dalam memajukan Public Relations (PR) ke arah status profesional. Edisi kesembilan ini berfungsi sebagai referensi utama bagi siapa saja yang menggeluti PR, baik itu praktisi maupun akademisi di seluruh dunia.
Buku inilah yang kemudian diakui dunia sebagai “kitab suci”-nya orang-orang PR, bukan saja karena buku ini selalu diperbarui, disesuaikan, dan memuat ide-ide baru dari berbagai penyumbang dari seluruh antero dunia, tapi konsistensinya untuk selalu di depan dalam bidang ini.
Selama bertahun-tahun buku EPR ini telah dianggap sebagai “kitab sucinya studi public relations” dan biasanya hanya disebut sebagai “Cutlip dan Center”. Seorang konsultan dan konselor pernah berkata “Cutlip dan Center adalah orang-orang yang memberi substansi dan legitimasi bagi praktik kita, mulai dari jurnalisme hingga profesi lainnya.”
Banyak dari ide dan ambisi mereka yang dimuat dalam edisi pertama masih menjadi landasan bagi praktik dan studi public relations yang selanjutnya disingkat PR. Akan tetapi, peran dan fungsi buku EPR ini telah berubah. Buku ini tak lagi berfungsi sebagai ensiklopedi PR yang komprehensif, sebab bidang studi ini telah berkembang pesat dan membutuhkan lebih dari satu buku untuk membahas semuanya. Buku ini juga bukan satu-satunya referensi akademik atau profesional yang kredibel. Pendidikan dan profesi PR tak lagi bisa ditampung hanya dalam satu buku. Meski demikian, buku ini masih menjadi referensi dasar bagi bidang PR di seluruh dunia. Inilah buku yang dipakai oleh semua orang yang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian akreditas. Ini pulalah buku yang paling sering dikutip dalam literatur PR, dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Cina, Italia, Korea, Latvia, Rusia, dan Spanyol (dan bahasa Indonesia, yang diterbitkan oleh Prenada Media). Seperti dikatakan oleh seorang pengulas “Karya Cutlip, Center, dan Broom ... [adalah] standar untuk menentukan mutu semua buku ajar PR.”
Apa yang akan Anda pelajari dalam buku ini? Pertama, Anda akan mempelajari konsep-konsep dasar yang dibutuhkan untuk memahami apa itu PR dan bagaimana PR dipraktikkan dalam beragam setting. Kedua, Anda akan mempelajari konsep, teori, prinsip, dan proses PR. (Buku PR lainnya mencakup teknik dan studi kasus). Ketiga, Anda akan mempelajari informasi terkini dan contoh-contoh baru untuk membantu Anda memahami praktik PR kontemporer. Untuk membantu proses pengkajian ini, setiap bab akan diawali dengan panduan studi (study guide) yang menjelaskan garis besar tujuan pembelajaran spesifik yang akan membantu Anda mempelajari dan menguasai materi. Materi disampaikan dengan cara yang menarik dan sangat inspiratif. Tidak ketinggalan, disertai juga foto-foto yang menarik, yang mewarnai seluruh buku ini. Buku ini adalah buku jurnalistik & publikasi yang disampaikan dengan cara yang "ngepop". Setiap bab dilengkapi dengan foto, ilustrasi, kutipan, kesimpulan, komentar penulis, dan bahkan juga terdapat informasi sumber tambahan referensi yang dapat membantu memperkaya Anda dalam mempelajari setiap materi pada setiap akhir bab yang diuraikan mendahuluinya, yang terkait langsung dengan uraian pada tiap bab tersebut. Satu lagi poin plusnya adalah terdapatnya kolom-kolom yang dinamakan “exhibit” untuk menempatkan atau memaparkan informasi tambahan lain.
Edisi kesembilan ini berisi data baru, ide baru, contoh baru, dan kontribusi dari banyak orang yang memengaruhi baik itu isi maupun gaya buku yang akan Anda baca ini. Ulasan-ulasan yang cermat dipadukan dengan diksi/ pilihan kata yang tepat turut mewarnai dan memberi makna yang luas dari buku ini. Penulis ingin memberi suatu kesan yang simple, komunikatif, lugas, mudah dimengerti serta mudah diterima oleh siapa saja.
Buku ini membahas hubungan antara organisasi dengan publik stakeholder-nya yakni orang –orang yang terlibat atau saling tergantung dengan organisasi-organisasi tersebut. Istilah public relations (PR) mengacu pada manajemen hubungan organisasi-publik dan ini merupakan salah satu bidang yang paling cepat berkembang dalam dunia profesional di seluruh dunia.
Namun, dalam perbincangan sehari-hari dan di media massa, orang menggunakan istilah PR untuk menyebut banyak hal, dan definisinya sering tidak positif. Misalnya, beberapa orang mengatakan “ini sekadar soal PR” sebagai deskripsi peyoratif untuk hal-hal yang mereka anggap sebagai tindakan publik yang tidak mulus. Menurut para pengkritik, PR adalah “sebuah industri yang didesain untuk mengubah persepsi, membentuk ulang realitas dan merekayasa kepatuhan.” Ada pihak lain yang mengatakan “PR yang baik” atau “PR yang hebat” apabila PR itu muncul di media. Mereka menyamakan PR dengan segala sesuatu yang menarik liputan media: “kami menganggapnya begitu karena begitulah yang kami rasakan.” Sementara ada pula yang menganggap PR sebagai upaya untuk menyembunyikan kebenaran atau “memelintir” berita buruk menjadi berita positif. Seorang penulis mengatakan, “istilah PR dan relasi publik telah diterima luas sebagai singkatan yang bermakna penipuan dan muslihat.” Bahkan, yang lebih parah adalah pandangan yang telah dianut lama yang menyatakan bahwa orang-orang PR “menarik benang yang mengontrol pikiran publik, yang menguasai kekuatan lama dan menciptakan cara baru untuk mengikat dan menguasai dunia. Terlepas dari hal tersebut di atas, buku ini bukan tentang pandangan negatif terhadap PR.
Edisi kesembilan ini dibagi menjadi empat bagian yang terdiri dari tujuh belas bab. Bagian I mendeskripsikan bidang ini yaitu PR dan mendefinisikan konsep-konsep dasarnya; bagian ini juga mendeskripsikan apa yang dilakukan para praktisi di mana mereka bekerja, serta menyebutkan tokoh-tokoh historis dan melacak asal usul praktik PR yang dilakukan sekarang yang dibagi dalam empat bab. Bagian II memperkenalkan prinsip dan teori yang mendasari dan memedomani praktik PR. Bagian ini juga membeberkan konteks profesi, etika, hukum, konteks internal dan eksternal, serta media dan hubungan media. Di dalam kerangka teori sistem, bab pada bagian ini juga menyajikan teori komunikasi dan teori opini publik. Teori-teori tersebut sangat penting untuk memehami fungsi PR yang di bahas dalam enam bab. Bagian III mengaplikasikan teori ke dalam praktik dengan menjelaskan secara detail “empat langkah proses PR.” Ada empat bab yang menjelaskan langkah-langkah perencanaan strategis yang dibutuhkan untuk mengelola program PR. Secara garis besar, “proses manajemen” tersebut di bagi dalam empat bab. Bagian IV memberikan konteks untuk praktik tersebut dengan mengilustrasikan apa yang dilakukan PR dan bagaimana ia berfungsi dalam bisnis dan industri; organisasi pemerintah, militer, dan politik; organisasi nirlaba, asosiasi dagang dan masyarakat profesional, serta organisasi nonpemerintah lainnya yang diuraikan dalam tiga bab terakhir.
Ringkasnya buku ini mencakup banyak hal dalam teori dan praktik PR. Buku EPR ini tidak sekadar menyajikan ulasan singkat, dan studi kasus yang terlalu sederhana. Buku EPR ini akan memberi Anda dasar-dasar untuk studi kelanjutan yang membahas implementasi program PR dan taktik program pengembangan PR. Anda harus berhati-hati terhadap buku-buku lain yang mengklaim bisa menunjukkan cara meraih sukses dalam bidang PR tetapi tidak memberikan dasar-dasar pengetahuan yang kokoh. Bila Anda ingin menjadi PR yang efektif, maka mulailah dengan mempelajari dan mengaplikasikan jurus-jurus yang diberikan buku ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS