Ekonomi Politik Pembangunan materi 4 (G. odonner - modernization and beaurecrazy authorizem)

G. odonner dalam bukunya modernization and beaurecrazy authorizem
Menyimpulkan bahwa
Proses modernisasi ditandai dengan perubahan kebijakan ekonomi dari sub-impor menjadi ekspor ( industry orientasi kepada ekspor)
Konsekuensinya
1.       Memerlukan sumber daya manusia
2.       Teknologi
3.       Butuh modal
4.       Capitalis -> investor asing ->
Untuk menghadirkan investor asing maka pemerintah harus mempunyai syarat menjaga ke stabilan ekonomi, salah satu caranya adalah dengan cara “Negara harus bersikap represif” dengan adanya Negara yang bersikap represif maka munculnya rezim beaurecracy authorizem
Ciri Negara beaurecracy authorizem adalah
1.       Pemerintah atau Negara dikuasai oleh militer yang bekerja sama dengan teknokrat sipil (seorang ahli)
2.       Negara berkolaborasi dengan entrepreneur oligopolitik diawal dengan kapitalisme international dan pemilik modal international diwujudkan dengan perusahaan
Penguasa Negara (menurut OBI)
-          Negara                                 : militer
-          Kolongmerat                      : kapitalisme domestic
-          MNC                                      : pemilik modal asing
3.       Kebijakan nasional dibuat dengan cara atau metode teknokrasi demokrasi, bukan dengan politik
Cirinya adalah:
1.       Kebijakan yang dibuat oleh sedikit orang
2.       Mengunakan orang-orang ahli
3.       Dengan pertimbangan nasional
4.       Dilakukan dengan singkat dan cepat
Dengan menggunakan metode politik, melibatkan banyak pihak -> multi stakeholder, sehingga terlalu lama dan ruwet.

4.       Massa di De-mobilisasi (dibatasi mobilisasinya, dikekang mobilisasinya)
5.       Untuk melawan oposisi, maka dilakukan tindakan represif

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Bunga Desa said...

Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
Kaos Dakwah Terbaru

Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
Mungkin Kau Sering Lupa Kebaikan Istrimu

Post a Comment